Tuesday, December 18, 2012

PilPres Korea 2012

Seperti biasa hari-hari terakhir ini kehidupan saya disibukkan oleh sesuatu yang hadir tanpa diundang namun kewajiban, thesis namanya :D *eaaa gubrak, penonton pun kecewa*.

 

Nah tapi tulisan ini tidak akan membahas seputar thesis (yang mungkin saja akan membosankan bagi sebagian pembacanya), namun mengenai kejadian sore ini. Seharian ini saya sibuk menginstall salah satu program pendukung thesis di komputer saya di lab, saya meminta bantuan salah seorang programmer yang bekerja untuk profesor, sebut saja namanya kak Lee.

 

Sambil menginstal, kami ngobrol beberapa hal, karena  nginstall-nya lama banget. Entah dimulai dari mana, pokoknya tadi sempat ada bahasan mengenai pilpres Korea.

Lee: Sudah tahu bahwa besok pilpres Korea?

Saya: Oh besok ya? Wah~ *jangankan tanggal pilpres Korea, bulan lalu aja pas Bapak ultah saya lupa pas tanggalnya*

Lee: Iya, jadi besok aku, baksanim, dan Kim (nama programmer satunya lagi) nge-vote. 

Saya: Owh jadi besok libur ya? Kan kalian nge-vote di dekat tempat tinggal kalian.

Lee: Iya libur, tapi sepertinya sonbaenim tetap masuk.

Saya: I see, akupun juga besok tetap datang ke lab, banyak kerjaan :D *beneran sambil nyengir*

 

Sc20121218-152522

Trus nggak lama kemudian ada telpon masuk ke hp saya, nomernya 0216882000. Setahu saya itu nomer fixed phone untuk daerah Seoul, sayapun bertanya ke kak Lee apakah benar itu nomer daerah Seoul, dia mengiyakan. Tapi pas mau saya terima telponnya, eh udah berhenti, yasudah. "If it's important, he will call again.", kata saya kepada kak Lee. Lalu kamipun melanjutkan ngobrol hal lain.

Nah pas kak Lee udah kembali ke kubikelnya, saya coba googling nomer tersebut, ternyata keluar beberapa hasil pencarian. Saya klik salah satunya ini http://cafe430.daum.net/_c21_/bbs_search_read?grpid=nqKg&fldid=U8YZ&contentval=02Gzfzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz&nenc=&fenc=&q=&nil_profile=cafetop&nil_menu=sch_updw. Lalu saya kirim hasil pencarian itu ke kak Lee via chat. Inilah hasil obrolan chatkami:

Chat_with_xxx_about_korean_president_election_-_edit

Hooo ternyata tadi yang nelpon saya tuh tim kampanye kandidat nomer 1 tho~ Aslinya saya "naksir" sama salah satu kandidat presiden Korea dari jalur independen (pilpres kali ini diikuti 7 kandidat, 2 dari partai dan 5 independen); namanya Prof. Ahn Cheolsoo, beliau adalah pendiri Ahn lab. Selain itu menurut sumber yang bisa dipercaya yaitu Wikipedia, beliau berasal dari Busan, merasa sekampung halaman nih ceritanya :D *kampung halaman dari Hongkong apa ;)*

Sayangnya menjelang diumumkannya nama kandidat ke publik secara resmi, beliau mengundurkan diri dari pencalonan dan mengalihkan dukungan ke kandidat nomer 2 Moon Jaein. Ini tadi sempat sekilas buka timeline twitter, pas kak Hilmy upload foto berita tentang capres Moon Jaein berjanji akan membuka kesempatan kerja yang lebih besar bagi penyandang tuna netra agar tidak mendapatkan diskriminasi saat melamar kerja ke suatu perusahaan.

Mji

Trus tulisan ini tujuannya apa? Nak ada apa-apa sih, cuma pengen nulis aja :D *ceritanya lagi kabur sebentar dari si thesis, capek euy nulis thesis itu*

Btw, di KakaoTalk pun ada 3 capres yang memiliki akun company, benar-benar memanfaatkan teknologi chatting terpopuler dong mereka ;)

Sc20121216-201811

Posted via email from i love my life

Sunday, December 9, 2012

"Jangan munafik, nak!" #nasihatmomy

971886738

Antara ucapan dan perbuatan harus sama. Jangan jadi orang munafik, "line di mulut line di hati" ^^ #nasihatmomy

Ibu.. Jika saja tahu, Ibu pasti kecewa mengetahui anaknya sekarang bisa meng-ghibah orang lain, kecewa karena anaknya tidak memaafkan sesama.

I'm far away from her. Kalo ada Ibu yang sms anaknya untuk ngingetin istighfar, sholat lail/dhuha, memaafkan orang lain; beliaulah orangnya.

Beliau tidak pernah memaksa, kamu harus begini atau harus jadi itu. Katanya, "Jadi apapun asal sesuai dalam koridor agama & diridhai Allah".

Jika ada sebutan malaikat bagi manusia, maka tak ragu kusebut Ibu lah manusia berhati malaikat. Beliau tak pernah marah, benci, dendam, dsb.

Memang diperlukan revolusi nan perlahan namun pasti dari diri ini, sa'atan wa sa'atan. Kalo ndak, bisa gila sendiri hidup dalam kebencian :/

Semoga.. Gak cuma lip service & basa-basi karena memang aku tak handal dalam hal itu. Waktu terus berjalan & tak mungkin kembali. Yuk mulai!

#ntms

Posted via email from i love my life

Friday, November 2, 2012

Miracle: The Connection beetwen Kaaba, Mecca, and Golden Ratio 1.168! :')

Siang tadi saya sempat curcol di twitter. Salah satu kerjaan saya sekarang emang lagi terhambat karena desainer yang saya mintai tolong masih sibuk. Ya emang saya nggak berhak nyalahin dia, secara emang kerjaan dia banyak dan dianya lagi ada ujian. Makanya jadi stress sendiri karena udah ngelewatin due date yang ditetapkan.

Dan saya pun berandai-andai, andai aja masih ingat cara nge-desain di Photoshop; biar saya bisa nge-desain sendiri gitu, nggak tergantung sama orang lain. Dulu banget emang sempat belajar, tapi trus sayanya lupa. Susah deh jadi orang pelupa, apalagi short memory loss kayak saya. Apaaa aja lupa, padahal gak ada niat untuk lupa. Curhat lagi yah, tiap kali saya lupa tuh saya merasa bersalah banget. Bagi orang lain mungkin hal ini biasa, tapi bagi saya sifat pelupa ini mengganggu banget. Kalo bisa milih, ya saya mintanya nggak jadi orang pelupa ._.

 

Oke, balik lagi ke soal kerjaan lagi. Show must go on dong, saya udah niat mau belajar lagi nge-desain di Photoshop (mumpung senior lagi gak di lab, hehehe). Berbekal copy-an software dan crack dari pak lurah Bangun, yaudah saya install itu program. Sambil nunggu, saya ingat kalo dulu pernah terima newsletter dari Quora yang mana salah satu bahasannya adalah tentang teknis cara yang baik untuk membuat logo perusahaan. Disebutkan bahwa semua logo dari perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia ini tanpa kecuali menggunakan Golden Ratio design/technology. Apa itu? Lanjutannya baca disini ya :)

Saat saya share postingan di Quora tersebut ke twitter dan facebook, ternyata ada tanggapan dari mas Hilmy, isi komennya berupa link ke video ini di youtube :)

Gimana? Merinding tidak setelah menonton videonya? Badan saya bergetar, jantung saya bergegup lebih kencang, mata saya meneteskan air mata kekaguman, dan lisan saya lirih mengucap Allahu Akbar. Terus terang baru kali ini saya tahu mengenai hal tersebut. Masya Allah, di dalam Al-Qur'an dan segala ciptaan-Nya terdapat tanda bagi orang yang beriman.

Berikut beberapa capture dari video tersebut:

The golden mean point of the earth according to common location language of mankind is in the city of Mecca! The city of Mecca is located on the golden mean of Arabia, while Kaaba is located in the golden mean of the city.

 

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya :')

Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. [QS Ali-`Imraan:96]

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. [QS Ali-`Imraan:97]

Temukan Al-Qur'an online dengan terjemahnya disini :) #bukantwitberbayar


Saya tidak sedang seolah-olah berkata seperti ini: Ini lho keajaiban yang membuktikan kebenaran Islam. Karena kalo saya bilang gitu, kemungkinan besar akan ada yang memberi komentar begini: "Ketika ada suatu penemuan ilmiah, tiba-tiba umat Islam meng-klaim bahwa Al-Qur'an sudah memprediksi hal tersebut". Saya tidak suka berdebat dan tidak hendak berdebat dengan siapapun yang membaca tulisan ini. Silakan mengintepretasikan sendiri isi tulisan ini :)

Wallahua'lam

Posted via email from i love my life

Friday, October 26, 2012

Hanya Satu Setan yang Tidak Mempan Kena Ayat Kursi

Al_baqarah_255

Beberapa hari yang lalu di suatu pagi kosan kami udah heboh karena salah satu roommate kami merasa sedikit ketakutan setelah nonton serial tentang vampir. Saya katakan pada dia, "Baca ayat Kursi aja, kalo dia hantu beneran pasti kabur, kecuali dia hantu bohongan." :D *sambil nyengir*

Itu pendapat saya pribadi mengenai hantu, berkaitan dengan "kejadian" yang saya alami 11 tahun yang lalu saat masih duduk di kelas 1 SMA. Ceritanya, saya ikut pelatihan untuk rekrutmen anggota baru ekstra kurikuler Paskib (pasukan pengibar bendera). Seperti pelatihan serupa pada umumnya, selalu ada acara "jerit malam" sebagai salah satu syarat yang harus dilewati. Pada saat itu, setiap calon anggota harus berjalan sendirian menuju semua pos yang sudah ditentukan letaknya di beberapa kelas di sekolah kami. Tentu saja, tak ada satupun lampu yang dinyalakan. Sekolah saya yang memang lumayan luas, dimana-mana yang terlihat hanya pekat saja. Dan tibalah giliran saya untuk berjalan menuju pos-pos itu, melewati lorong di depan kelas-kelas yang gelap.

Sayapun *awalnya* berjalan santai sambil terus melafalkan ayat Kursi (QS Al-Baqarah : 255), sambil menyugesti diri bahwa setan tidak akan menampakkan wujudnya di hadapan saya karena ayat yang saya baca. Seperti biasa saya berjalan menunduk *dasar emang pemalu*, tiba-tiba langkah kaki saya terhenti namun mulut saya tetap melafalkan ayat Kursi. Apa yang membuat saya terhenti? Di depan kaki saya, sontak muncul sosok pocong dalam posisi horizontal di depan sebuah pintu kelas yang terbuka. Hati saya bertanya, "Ini setan kok ndak ngilang waktu meskipun saya baca ayak Kursi?"; sepersekian detik kemudian saya mengeluarkan suara lengkingan "Aaaaaaaaaa~" yang terdengar hingga seluruh pelosok sekolah *karena kemudian dibahas oleh semua orang esok paginya :D*. Saya mundur selangkah ke belakang saking shock-nya, tiba-tiba si pocong berdiri dan membuka "kedok"nya sambil bilang, "Eh maaf dek, maaf dek, kaget ya?!" sambil pasang wajah bersalah. Ternyata dia salah satu senior yang menyamar sebagai pocong. Aigoo saya nggak menyangka akan ketemu setan gadungan begini, pantesan kok ndak mempan pake ayat Kursi :D

Beberapa senior kemudian mendatangi TKP, dan bahkan ada yang membawakan air putih untuk saya minum. Merekapun meminta saya melanjutkan "perjalanan" ke pos-pos selanjutnya. Fiuuuh tiba-tiba tenang hati saya, saya tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa akan ada "kejutan hantu-hantuan" semacam ini. Maka di perjalanan selanjutnya ketika ada "setan-setan gadungan" lainnya muncul, saya santai saja, toh mereka manusia juga kan :p

Itu tadi cerita kehebohan sekaligus kebodohan saya. Dear roommate, ndak perlu takut hantu yah ;)

Posted via email from i love my life

Hanya Satu Setan yang Tidak Mempan Kena Ayat Kursi

Al_baqarah_255

Beberapa hari yang lalu di suatu pagi kosan kami udah heboh karena salah satu roommate kami merasa sedikit ketakutan setelah nonton serial tentang vampir. Saya katakan pada dia, "Baca ayat Kursi aja, kalo dia hantu beneran pasti kabur, kecuali dia hantu bohongan." :D *sambil nyengir*

Itu pendapat saya pribadi mengenai hantu, berkaitan dengan "kejadian" yang saya alami 11 tahun yang lalu saat masih duduk di kelas 1 SMA. Ceritanya, saya ikut pelatihan untuk rekrutmen anggota baru ekstra kurikuler Paskib (pasukan pengibar bendera). Seperti pelatihan serupa pada umumnya, selalu ada acara "jerit malam" sebagai salah satu syarat yang harus dilewati. Pada saat itu, setiap calon anggota harus berjalan sendirian menuju semua pos yang sudah ditentukan letaknya di beberapa kelas di sekolah kami. Tentu saja, tak ada satupun lampu yang dinyalakan. Sekolah saya yang memang lumayan luas, dimana-mana yang terlihat hanya pekat saja. Dan tibalah giliran saya untuk berjalan menuju pos-pos itu, melewati lorong di depan kelas-kelas yang gelap.

Sayapun *awalnya* berjalan santai sambil terus melafalkan ayat Kursi (QS Al-Baqarah : 255), sambil menyugesti diri bahwa setan tidak akan menampakkan wujudnya di hadapan saya karena ayat yang saya baca. Seperti biasa saya berjalan menunduk *dasar emang pemalu*, tiba-tiba langkah kaki saya terhenti namun mulut saya tetap melafalkan ayat Kursi. Apa yang membuat saya terhenti? Di depan kaki saya, sontak muncul sosok pocong dalam posisi horizontal di depan sebuah pintu kelas yang terbuka. Hati saya bertanya, "Ini setan kok ndak ngilang waktu meskipun saya baca ayak Kursi?"; sepersekian detik kemudian saya mengeluarkan suara lengkingan "Aaaaaaaaaa~" yang terdengar hingga seluruh pelosok sekolah *karena kemudian dibahas oleh semua orang esok paginya :D*. Saya mundur selangkah ke belakang saking shock-nya, tiba-tiba si pocong berdiri dan membuka "kedok"nya sambil bilang, "Eh maaf dek, maaf dek, kaget ya?!" sambil pasang wajah bersalah. Ternyata dia salah satu senior yang menyamar sebagai pocong. Aigoo saya nggak menyangka akan ketemu setan gadungan begini, pantesan kok ndak mempan pake ayat Kursi :D

Beberapa senior kemudian mendatangi TKP, dan bahkan ada yang membawakan air putih untuk saya minum. Merekapun meminta saya melanjutkan "perjalanan" ke pos-pos selanjutnya. Fiuuuh tiba-tiba tenang hati saya, saya tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa akan ada "kejutan hantu-hantuan" semacam ini. Maka di perjalanan selanjutnya ketika ada "setan-setan gadungan" lainnya muncul, saya santai saja, toh mereka manusia juga kan :p

Itu tadi cerita kehebohan sekaligus kebodohan saya. Dear roommate, ndak perlu takut hantu yah ;)

Posted via email from i love my life

Hanya Satu Setan yang Tidak Mempan Kena Ayat Kursi

Al_baqarah_255

Beberapa hari yang lalu di suatu pagi kosan kami udah heboh karena salah satu roommate kami merasa sedikit ketakutan setelah nonton serial tentang vampir. Saya katakan pada dia, "Baca ayat Kursi aja, kalo dia hantu beneran pasti kabur, kecuali dia hantu bohongan." :D *sambil nyengir*

Itu pendapat saya pribadi mengenai hantu, berkaitan dengan "kejadian" yang saya alami 11 tahun yang lalu saat masih duduk di kelas 1 SMA. Ceritanya, saya ikut pelatihan untuk rekrutmen anggota baru ekstra kurikuler Paskib (pasukan pengibar bendera). Seperti pelatihan serupa pada umumnya, selalu ada acara "jerit malam" sebagai salah satu syarat yang harus dilewati. Pada saat itu, setiap calon anggota harus berjalan sendirian menuju semua pos yang sudah ditentukan letaknya di beberapa kelas di sekolah kami. Tentu saja, tak ada satupun lampu yang dinyalakan. Sekolah saya yang memang lumayan luas, dimana-mana yang terlihat hanya pekat saja. Dan tibalah giliran saya untuk berjalan menuju pos-pos itu, melewati lorong di depan kelas-kelas yang gelap.

Sayapun *awalnya* berjalan santai sambil terus melafalkan ayat Kursi (QS Al-Baqarah : 255), sambil menyugesti diri bahwa setan tidak akan menampakkan wujudnya di hadapan saya karena ayat yang saya baca. Seperti biasa saya berjalan menunduk *dasar emang pemalu*, tiba-tiba langkah kaki saya terhenti namun mulut saya tetap melafalkan ayat Kursi. Apa yang membuat saya terhenti? Di depan kaki saya, sontak muncul sosok pocong dalam posisi horizontal di depan sebuah pintu kelas yang terbuka. Hati saya bertanya, "Ini setan kok ndak ngilang waktu meskipun saya baca ayak Kursi?"; sepersekian detik kemudian saya mengeluarkan suara lengkingan "Aaaaaaaaaa~" yang terdengar hingga seluruh pelosok sekolah *karena kemudian dibahas oleh semua orang esok paginya :D*. Saya mundur selangkah ke belakang saking shock-nya, tiba-tiba si pocong berdiri dan membuka "kedok"nya sambil bilang, "Eh maaf dek, maaf dek, kaget ya?!" sambil pasang wajah bersalah. Ternyata dia salah satu senior yang menyamar sebagai pocong. Aigoo saya nggak menyangka akan ketemu setan gadungan begini, pantesan kok ndak mempan pake ayat Kursi :D

Beberapa senior kemudian mendatangi TKP, dan bahkan ada yang membawakan air putih untuk saya minum. Merekapun meminta saya melanjutkan "perjalanan" ke pos-pos selanjutnya. Fiuuuh tiba-tiba tenang hati saya, saya tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa akan ada "kejutan hantu-hantuan" semacam ini. Maka di perjalanan selanjutnya ketika ada "setan-setan gadungan" lainnya muncul, saya santai saja, toh mereka manusia juga kan :p

Itu tadi cerita kehebohan sekaligus kebodohan saya. Dear roommate, ndak perlu takut hantu yah ;)

Posted via email from i love my life

Thursday, October 25, 2012

Hanya Satu Setan yang Tidak Mempan Kena Ayat Kursi

Al_baqarah_255

Beberapa hari yang lalu di suatu pagi kosan kami udah heboh karena salah satu roommate kami merasa sedikit ketakutan setelah nonton serial tentang vampir. Saya katakan pada dia, "Baca ayat Kursi aja, kalo dia hantu beneran pasti kabur, kecuali dia hantu bohongan." :D *sambil nyengir*

Itu pendapat saya pribadi mengenai hantu, berkaitan dengan "kejadian" yang saya alami 11 tahun yang lalu saat masih duduk di kelas 1 SMA. Ceritanya, saya ikut pelatihan untuk rekrutmen anggota baru ekstra kurikuler Paskib (pasukan pengibar bendera). Seperti pelatihan serupa pada umumnya, selalu ada acara "jerit malam" sebagai salah satu syarat yang harus dilewati. Pada saat itu, setiap calon anggota harus berjalan sendirian menuju semua pos yang sudah ditentukan letaknya di beberapa kelas di sekolah kami. Tentu saja, tak ada satupun lampu yang dinyalakan. Sekolah saya yang memang lumayan luas, dimana-mana yang terlihat hanya pekat saja. Dan tibalah giliran saya untuk berjalan menuju pos-pos itu, melewati lorong di depan kelas-kelas yang gelap.

Sayapun *awalnya* berjalan santai sambil terus melafalkan ayat Kursi (QS Al-Baqarah : 255), sambil menyugesti diri bahwa setan tidak akan menampakkan wujudnya di hadapan saya karena ayat yang saya baca. Seperti biasa saya berjalan menunduk *dasar emang pemalu*, tiba-tiba langkah kaki saya terhenti namun mulut saya tetap melafalkan ayat Kursi. Apa yang membuat saya terhenti? Di depan kaki saya, sontak muncul sosok pocong dalam posisi horizontal di depan sebuah pintu kelas yang terbuka. Hati saya bertanya, "Ini setan kok ndak ngilang waktu meskipun saya baca ayak Kursi?"; sepersekian detik kemudian saya mengeluarkan suara lengkingan "Aaaaaaaaaa~" yang terdengar hingga seluruh pelosok sekolah *karena kemudian dibahas oleh semua orang esok paginya :D*. Saya mundur selangkah ke belakang saking shock-nya, tiba-tiba si pocong berdiri dan membuka "kedok"nya sambil bilang, "Eh maaf dek, maaf dek, kaget ya?!" sambil pasang wajah bersalah. Ternyata dia salah satu senior yang menyamar sebagai pocong. Aigoo saya nggak menyangka akan ketemu setan gadungan begini, pantesan kok ndak mempan pake ayat Kursi :D

Beberapa senior kemudian mendatangi TKP, dan bahkan ada yang membawakan air putih untuk saya minum. Merekapun meminta saya melanjutkan "perjalanan" ke pos-pos selanjutnya. Fiuuuh tiba-tiba tenang hati saya, saya tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa akan ada "kejutan hantu-hantuan" semacam ini. Maka di perjalanan selanjutnya ketika ada "setan-setan gadungan" lainnya muncul, saya santai saja, toh mereka manusia juga kan :p

Itu tadi cerita kehebohan sekaligus kebodohan saya. Dear roommate, ndak perlu takut hantu yah ;)

Posted via email from i love my life

Hanya Satu Setan yang Tidak Mempan Kena Ayat Kursi

Al_baqarah_255

Beberapa hari yang lalu di suatu pagi kosan kami udah heboh karena salah satu roommate kami merasa sedikit ketakutan setelah nonton serial tentang vampir. Saya katakan pada dia, "Baca ayat Kursi aja, kalo dia hantu beneran pasti kabur, kecuali dia hantu bohongan." :D *sambil nyengir*

Itu pendapat saya pribadi mengenai hantu, berkaitan dengan "kejadian" yang saya alami 11 tahun yang lalu saat masih duduk di kelas 1 SMA. Ceritanya, saya ikut pelatihan untuk rekrutmen anggota baru ekstra kurikuler Paskib (pasukan pengibar bendera). Seperti pelatihan serupa pada umumnya, selalu ada acara "jerit malam" sebagai salah satu syarat yang harus dilewati. Pada saat itu, setiap calon anggota harus berjalan sendirian menuju semua pos yang sudah ditentukan letaknya di beberapa kelas di sekolah kami. Tentu saja, tak ada satupun lampu yang dinyalakan. Sekolah saya yang memang lumayan luas, dimana-mana yang terlihat hanya pekat saja. Dan tibalah giliran saya untuk berjalan menuju pos-pos itu, melewati lorong di depan kelas-kelas yang gelap.

Sayapun *awalnya* berjalan santai sambil terus melafalkan ayat Kursi (QS Al-Baqarah : 255), sambil menyugesti diri bahwa setan tidak akan menampakkan wujudnya di hadapan saya karena ayat yang saya baca. Seperti biasa saya berjalan menunduk *dasar emang pemalu*, tiba-tiba langkah kaki saya terhenti namun mulut saya tetap melafalkan ayat Kursi. Apa yang membuat saya terhenti? Di depan kaki saya, sontak muncul sosok pocong dalam posisi horizontal di depan sebuah pintu kelas yang terbuka. Hati saya bertanya, "Ini setan kok ndak ngilang waktu meskipun saya baca ayak Kursi?"; sepersekian detik kemudian saya mengeluarkan suara lengkingan "Aaaaaaaaaa~" yang terdengar hingga seluruh pelosok sekolah *karena kemudian dibahas oleh semua orang esok paginya :D*. Saya mundur selangkah ke belakang saking shock-nya, tiba-tiba si pocong berdiri dan membuka "kedok"nya sambil bilang, "Eh maaf dek, maaf dek, kaget ya?!" sambil pasang wajah bersalah. Ternyata dia salah satu senior yang menyamar sebagai pocong. Aigoo saya nggak menyangka akan ketemu setan gadungan begini, pantesan kok ndak mempan pake ayat Kursi :D

Beberapa senior kemudian mendatangi TKP, dan bahkan ada yang membawakan air putih untuk saya minum. Merekapun meminta saya melanjutkan "perjalanan" ke pos-pos selanjutnya. Fiuuuh tiba-tiba tenang hati saya, saya tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa akan ada "kejutan hantu-hantuan" semacam ini. Maka di perjalanan selanjutnya ketika ada "setan-setan gadungan" lainnya muncul, saya santai saja, toh mereka manusia juga kan :p

Itu tadi cerita kehebohan sekaligus kebodohan saya. Dear roommate, ndak perlu takut hantu yah ;)

Posted via email from i love my life

Hanya Satu Setan yang Tidak Mempan Kena Ayat Kursi

Al_baqarah_255

Beberapa hari yang lalu di suatu pagi kosan kami udah heboh karena salah satu roommate kami merasa sedikit ketakutan setelah nonton serial tentang vampir. Saya katakan pada dia, "Baca ayat Kursi aja, kalo dia hantu beneran pasti kabur, kecuali dia hantu bohongan." :D *sambil nyengir*

Itu pendapat saya pribadi mengenai hantu, berkaitan dengan "kejadian" yang saya alami 11 tahun yang lalu saat masih duduk di kelas 1 SMA. Ceritanya, saya ikut pelatihan untuk rekrutmen anggota baru ekstra kurikuler Paskib (pasukan pengibar bendera). Seperti pelatihan serupa pada umumnya, selalu ada acara "jerit malam" sebagai salah satu syarat yang harus dilewati. Pada saat itu, setiap calon anggota harus berjalan sendirian menuju semua pos yang sudah ditentukan letaknya di beberapa kelas di sekolah kami. Tentu saja, tak ada satupun lampu yang dinyalakan. Sekolah saya yang memang lumayan luas, dimana-mana yang terlihat hanya pekat saja. Dan tibalah giliran saya untuk berjalan menuju pos-pos itu, melewati lorong di depan kelas-kelas yang gelap.

Sayapun *awalnya* berjalan santai sambil terus melafalkan ayat Kursi (QS Al-Baqarah : 255), sambil menyugesti diri bahwa setan tidak akan menampakkan wujudnya di hadapan saya karena ayat yang saya baca. Seperti biasa saya berjalan menunduk *dasar emang pemalu*, tiba-tiba langkah kaki saya terhenti namun mulut saya tetap melafalkan ayat Kursi. Apa yang membuat saya terhenti? Di depan kaki saya, sontak muncul sosok pocong dalam posisi horizontal di depan sebuah pintu kelas yang terbuka. Hati saya bertanya, "Ini setan kok ndak ngilang waktu meskipun saya baca ayak Kursi?"; sepersekian detik kemudian saya mengeluarkan suara lengkingan "Aaaaaaaaaa~" yang terdengar hingga seluruh pelosok sekolah *karena kemudian dibahas oleh semua orang esok paginya :D*. Saya mundur selangkah ke belakang saking shock-nya, tiba-tiba si pocong berdiri dan membuka "kedok"nya sambil bilang, "Eh maaf dek, maaf dek, kaget ya?!" sambil pasang wajah bersalah. Ternyata dia salah satu senior yang menyamar sebagai pocong. Aigoo saya nggak menyangka akan ketemu setan gadungan begini, pantesan kok ndak mempan pake ayat Kursi :D

Beberapa senior kemudian mendatangi TKP, dan bahkan ada yang membawakan air putih untuk saya minum. Merekapun meminta saya melanjutkan "perjalanan" ke pos-pos selanjutnya. Fiuuuh tiba-tiba tenang hati saya, saya tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa akan ada "kejutan hantu-hantuan" semacam ini. Maka di perjalanan selanjutnya ketika ada "setan-setan gadungan" lainnya muncul, saya santai saja, toh mereka manusia juga kan :p

Itu tadi cerita kehebohan sekaligus kebodohan saya. Dear roommate, ndak perlu takut hantu yah ;)

Posted via email from i love my life

Saturday, September 8, 2012

"Nelly, Melangkah dari Masa Lalu", kata Anne

Past_present_future_-_pakarcin

Lagi-lagi newsletter dari Anne Ahira :')

***

Jika Anda mengalami trauma pada masa lalu yang begitu membekas. Trauma ini lantas Anda gunakan sebagai 'kambing hitam' atas keterpurukan Anda saat ini. 
Anda terus terikat dengannya, meski itu menyakitkan. 

Bila Anda tak bisa lepas dari trauma, maka coba tanyakanlah hal ini pada diri Anda:

"Berapa banyak luka lagi yang akan saya biarkan diderita oleh diri saya sendiri? Apakah trauma ini pantas menghancurkan seluruh sisa hidup saya? Siapa yang berkuasa disini, diri saya--ataukah trauma?"

Perhatikanlah daun-daun yang mati dan berguguran dari pohon, ia sebenarnya memberikan hidup baru pada pohon. Bahkan sel-sel dalam tubuh kita pun selalu memperbaharui diri.

Segala sesuatu di alam ini memberikan jalan kepada kehidupan yang baru dan membuang yang lama. Satu-satunya yang menghalangi kita untuk melangkah dari masa lalu adalah pikiran kita sendiri.

Beban berat masa lalu, dibawa dari hari ke hari. Berubah menjadi ketakutan dan kecemasan, yang kemudian pada akhirnya akan menghancurkan hidup Anda sendiri.

Nelly temanku yang teguh hatinya, ingatlah hanya seorang pemenanglah yang bisa melihat potensi, sementara seorang pecundang sibuk mengingat masa lalu.

Bila kita sibuk menghabiskan waktu dan energi kita memikirkan masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan, maka kita tidak memiliki hari ini untuk disyukuri.

Saat kita merasa sedih dan putus asa, atau bahkan menderita, coba renungkan keadaan di sekitar kita. Barangkali masih banyak yang lebih parah dibandingkan kita?

Tetaplah tegar dan percaya diri, berpikir positif dan optimis, berjuang terus, dan pantang mundur. Itu baru temennya Anne Ahira :-)

***

Image: pakarcinta.com

Posted via email from i love my life

Monday, September 3, 2012

SMS Sabar dari Ibu

Sabar_hadist_-_aisyahiadha_dot

SMS dari Ibu yang masih saja terasa berat untuk dicerna jika melihat ke masa lalu...

Seseorang yang dekat dengan Allah, bukan berarti tidak ada air mata.
Seseorang yang taat pada Allah, bukan berarti tidak ada kekurangan.
Seseorang yang tekun berdoa pada Allah, bukan berarti tidak memiliki masa sulit.
Jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki, darimana kita belajar ikhlas?
Jika semua yang kita impikan segera terwujud, darimana kita belajar sabar?
Jika setiap doa kita terus dikabulkan, darimana kita belajar ikhtiar?

Posted via email from i love my life

Orang Korea Takut Apa?

20120818_165021

Sambil mengaduk bubur mutiara, mbak Attiin bercerita kepada saya yang saat itu sedang menemaninya di dapur keputrian masjid Busan.

"Waktu beli pewarna (makanan) ini, penjualnya pesan, 'Kalau pakai pewarna ini jangan banyak-banyak, sedikit aja kalau emang harus pakai pewarna. Daripada nanti sakit, soalnya zat seperti ini tidak baik bagi kesehatan.'"

"Orang Korea itu takut hukum. Pernah saya beli semangka, penjualnya punya semangka tester yang cuma dipotong sedikit. Terus saya coba tawar, 'Ahjussi, semangkanya saya beli ya dengan harga murah, daripada nggak ada yang beli, kan udah malam'. Ternyata penjualnya malah jawab begini, 'Ini nggak saya jual, daripada nanti kamu beli lantas perutmu sakit (karena makan semangka yang sudah terbuka seharian) lalu kamu masuk rumah sakit. Kalau kamu laporkan polisi, nanti saya bisa masuk penjara!'"

Begitulah orang Korea. Mereka memang taat hukum, takut karma dan CCTV :D

-Kenangan obrolan 18 Agustus 2012, sehari sebelum hari raya Idul Fitri 1433 H, untuk mbak Attiin yang akan pulang ke tanah air besok :')-

Posted via email from i love my life

Friday, August 24, 2012

Tentang Nabila (lagi) ;)

20120804_210018-

Belum habis kekagumanku pada Nabila. Ada cerita begini;

Ramadhan lalu, tepatnya tanggal 12 Agustus 2012, aku dan mbak Dini buka puasa hingga tarawih di masjid, ternyata Nabila dan mbak Shinta (uminya) juga datang. Sesaat sebelum sholat Isya dimulai, pak Riyan (suami mbak Shinta alias abinya Nabila) mengatakan bahwa beliau malam ini akan i'tikaf di masjid, jadi beliau meminta mbak Shinta dan Nabila pulang bareng aku dan mbak Dini. Mbak Shinta kemudian menyampaikan ke Nabila kata-kata suaminya, ia juga menyuruh Nabila main dulu sama pak Riyan sebelum sholat dimulai, karena biasanya sebelum tidur Nabila bermain bersama abinya. Nabila kemudian menuju abinya dan bermain, aku tidak tau mereka main apa dan kayak gimana, secara aku masih di dalam ruang keputrian.

Kemudian sholat Isya pun dimulai, jamaah wanita sholat di lantai 3 masjid Al Fatah, Busan. Mbak Shinta tetap berada di lantai 1 (ruang keputrian), beliau sholat disitu karena sedang hamil besar, ndak kuat kalo naik turun tangga. Seperti biasa Nabila ikut kami sholat di lantai 3, sesuai perintah uminya. Saat jeda setelah sholat Isya, Nabila sedikit merengek bilang pengen main sama abinya, "Lah mana bisa, kan abi Nabila juga sholat, mana belum mulai sholat tarawihnya" kata kami. "Kalo gitu Nabila mau nginap disini juga sama kayak abi, tante. Ayo tante anterin Nabila ke umi", rajuknya. Akhirnya mbak Dini mengantar Nabila turun menemui uminya lalu kembali ke atas dan kemudian sholat tarawih.

Seusai tarawih, mbak Dini bertanya apa saya mau jika malam ini i'tikaf di masjid dia sambil menemani mbak Shinta dan Nabila, saya iyakan. Nabila senang sekali mengetahui bahwa dia akan menginap di masjid malam ini, sama seperti abinya. Kemudian kami bertiga (aku, mbak Dini, mbak Shinta) ke minimart membeli beberapa keperluan setelah mengambil uang di ATM. Dalam perjalanan, mbak Shinta menceritakan pada kami bagaimana cara Nabila meyakinkannya untuk ikutan menginap di masjid.

Nabila (N): umi, kita tidur disini juga ya sama seperti abi..
Shinta (S): nggak bisa Nabila, nanti umi nggak bisa tidur, enakan di rumah kan ada AC-nya..
N: kan di masjid ada AC-nya umi.. bilang aja kalo kita kepanasan, biar dinyalain..
S: AC-nya kan cuma boleh dinyalakan kalo orangnya lebih dari 10, Nabila.. (memang ini kebijakan dari Imam masjid untuk menghemat listrik)
N: yah umi, kan Nabila kangen sama abi, Nabila masih pengen main sama abi..
S: kan tadi Nabila udah main sebelum sholat Isya tadi.. lagian kalo nginap disini kita harus bayar uang sahur, Nabila.. umi nggak bawa duit ini..
N: emang harus bayar ya?
S: iya, tadi umi udah kasi uang ke abi buat sahurnya abi.. umi belum ambil uang lagi, Nabila..
N: siapa sih om-nya yang bagian ini umi? coba deh Nabila tanyain..

Dan seterusnya, hingga akhirnya mbak Shinta lulus dan bersedia memenuhi permintaan Nabila tidur di masjid. Luar biasa bukan? Anak berumur kurang dari 6 tahun bisa mempersuasi orang dewasa dengan tanpa "kekerasan", tanpa tangisan atau teriakan yang membuat jengkel orang lain yang mendengarkan.

Ada satu lagi yang lucu khasnya Nabila, dia suka bilang "Ada masalah?" dengan ekspresi polos. Suatu hari saat buka puasa bersama di masjid, Nabila menggelitiki kaki mbak Dini, mbak Dini cuma bisa meringis menahan geli. Lalu Nabila berkata, "Tante ada masalah?" dengan wajah polosnya. Siapa yang tidak terbahak coba?! Nabila Nabila.. :D

Posted via email from i love my life

Monday, July 9, 2012

Kipas Summer ala Nelly :D


Sejak pertengahan Juni kemarin, musim panas mulai datang. Untuk dapat bertahan hidup agar tidak kepanasan, selain menggunakan air conditioning (AC) hampir semua orang disini membeli kipas angin meja (yang juga jamak digunakan di Indonesia). Saat itu saya berpikir, "Udah ada AC kok masih beli kipas angin ya?" akhirnya terjawab sudah. Ternyata kalau musim panas memang panaaas banget. Sebelumnya saya tidak pernah menyangka bahwa kalau musim panas bakalan sepanas ini, hehehe. Ditambah lagi (untuk kasus di gedung saya), ternyata di beberapa jam tertentu AC akan dimatikan secara sentral, sehingga bisa dibayangkan kami ini jadi manusia-manusia yang terjebak dalam gedung yang kamar-kamarnya tertutup dan panas, serius ini :D

Alhamdulillah Ludi memberi saya sebuah kipas manual yang gede buanget, bahkan diameternya hampir sama kayak layar monitor PC lab saya :D

Itu gambar tampak depannya, sedangkan gambar tampak belakang bisa dilihat di bawah ini ;)

Taraaa! Si mbak cantik akhirnya pake kerudung ;) *tetap cantik kan walaupun berkerudung :)*

Friday, June 29, 2012

Pelajaran dari Sepenggal Perjalanan

Setiap hari, saya berjalan kaki menuju lab menempuh jarak sejauh 1,1 km. Di sepanjang perjalanan, ternyata banyak hal yang Allah tunjukkan pada saya agar senantiasa bersyukur dan mengambil pelajaran.

 

1340761936155
Walaupun cuma liat adik-adik di playgroup itu main dari luar pagar, bahagiaaa rasanya :)

 

20120620_114938

1340762690222
Tak jarang mereka bermain di dalam kampus, kebetulan lingkungan PNU sangat asri :)

 

1340931442270
Halmoni (nenek) dan haraboji (kakek) yang udah tua pun semangat, masa' kamu kalah semangat Hani?! :')

 

Ada satu orang lagi yang bikin saya takjub, ahjussi penjual wafel di gerbang selatan kampus. Beliau tuna rungu dan tidak bisa bicara, otomatis kalo beli ya cuma nunjuk-nunjuk aja apa yang kita mau. Tapi sampai saat ini saya tidak punya foto beliau :p

 

20120629_100103
"Apalagi yang kurang, kalau kau punya matahari dan udara?" --> cuplikan soundtrack salah satu film anak-anak jaman saya kecil dulu  :D

 

20120629_100353
"(Al Qur`an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa." (QS Ali-Imran 3:138)

 

"... Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal." (QS Ali-Imran 3:7)

 

*dalam rangka menghapus sisa-sisa kesedihan :)*

Posted via email from i love my life

Friday, May 25, 2012

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

1091890292

Kalimat "Fabiayyi 'aalaai Rabbi kumaa tukadzibaan" (Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?) dalam surat Ar-Rahmaan (55) diulang sebanyak 30 kali dari 78 ayat :')

Posted via email from i love my life

Wednesday, May 16, 2012

Pertanda? *tsaaah

-776588803

Qadarullah seharian ini ketemu 3 pasang balita kembar dan sepasang remaja kembar. Pertanda apakah ini Yaa Allah? :D *tsaaah

Posted via email from i love my life

Sunday, April 22, 2012

Saturday, April 21, 2012

Masa' kalah sama Nabila?

1536190752

Buat mbak-mbak yang masih menunda-nunda memakai hijab, kalah dong dari Nabila? Gadis cantik berusia 5 tahun putrinya ummi Shinta dan abi Riyan ini aja nurut pake jilbab :')

Silakan baca postingan ummi Shinta tentang Nabila yang istiqomah pake jilbab di TK-nya di Busan disini: http://bit.ly/HZMPt4.

>

Posted via email from i love my life

Saturday, April 14, 2012

Newest Gmail Feature: Add Account for Multiple Sign In!

Gmail_double_sign_in_ok_hide
Fitur terbaru ini menurut saya sangat bermanfaat bagi user yang memiliki lebih dari akun Gmail (termasuk saya). Dengan fitur add account, dalam satu browser kita dapat membuka dua atau lebih akun gmail yang berbeda. Bagi pemilik multiple account seperti saya, silakan mencoba dengan cara meng-klik nama (di sebelah kanan atas akun kita), pilih add account dan login seperti biasa. Dengan adanya fitur ini membuat saya semakin cinta pada Gmail :D 

Posted via email from i love my life

Thursday, February 9, 2012

Facebook Memaksa User Merubah Tampilan ke Versi Timeline :(

Facebook_memaksa_merubah_tampi

Barusan aja nge-refresh profil facebook, mendadak dapat notifikasi seperti gambar terlampir :|

Welcome to Your Timeline — Preview
Right now, only you can see your timeline. This gives you a chance to:
1. Review what's on your timeline now, and add or hide whatever you want.
2. Click Publish Now or wait until your Timeline goes live on 16 February.

Yaaaah, padahal saya suka tampilan facebook yang versi biasa. Pemaksaan dong ini namanya :(

Saya nggak nyaman dengan tampilan timeline seperti itu. Sumpe deh, bagi saya simple itu keren!

Posted via email from i love my life

Tuesday, January 3, 2012

Ternyata MyB card Bisa Buat Bayar Taxi di Busan!

2012-0103-102509387_wonder

Kemarin pagi saya naik taxi (terpaksa karena kaki masih sakit, gak kuat jalan) ke kampus. Nunggu di perempatan dekat rumah, nunggu taxi saklewatnya (di Busan jenis armada taxi lebih dari 5, jadi tinggal tunggu aja mana yang lewat). Ternyata ada taxi Marine Call (051-750-0000) kosong lewat, menumpanglah saya. Ngobrol sama ahjussinya dengan bahasa Korea seadanya campur bahasa tarzan, ditanya-tanya mulai negara asal sampe kuliah di jurusan apa. Pas ahjussi ngeliat saya ngeluarin duit buat bayar, dia bilang "card issoyo?", trus sy tunjukin MyB card. Pas nyampe gedung, dia ambil MyB sy, di-tap di mesinnya, ternyata cuma kena 940 won, padahal kemarin-kemarin kalo bayar taxi pake duit kenanya 2200-an won. Alhamdulillah, lumayan banget tuh. Saya baru tahu kalo bisa bayar pake MyB lho, ntar kalo ada waktu update di blog aah :)

Posted via email from i love my life