Friday, October 26, 2012

Hanya Satu Setan yang Tidak Mempan Kena Ayat Kursi

Al_baqarah_255

Beberapa hari yang lalu di suatu pagi kosan kami udah heboh karena salah satu roommate kami merasa sedikit ketakutan setelah nonton serial tentang vampir. Saya katakan pada dia, "Baca ayat Kursi aja, kalo dia hantu beneran pasti kabur, kecuali dia hantu bohongan." :D *sambil nyengir*

Itu pendapat saya pribadi mengenai hantu, berkaitan dengan "kejadian" yang saya alami 11 tahun yang lalu saat masih duduk di kelas 1 SMA. Ceritanya, saya ikut pelatihan untuk rekrutmen anggota baru ekstra kurikuler Paskib (pasukan pengibar bendera). Seperti pelatihan serupa pada umumnya, selalu ada acara "jerit malam" sebagai salah satu syarat yang harus dilewati. Pada saat itu, setiap calon anggota harus berjalan sendirian menuju semua pos yang sudah ditentukan letaknya di beberapa kelas di sekolah kami. Tentu saja, tak ada satupun lampu yang dinyalakan. Sekolah saya yang memang lumayan luas, dimana-mana yang terlihat hanya pekat saja. Dan tibalah giliran saya untuk berjalan menuju pos-pos itu, melewati lorong di depan kelas-kelas yang gelap.

Sayapun *awalnya* berjalan santai sambil terus melafalkan ayat Kursi (QS Al-Baqarah : 255), sambil menyugesti diri bahwa setan tidak akan menampakkan wujudnya di hadapan saya karena ayat yang saya baca. Seperti biasa saya berjalan menunduk *dasar emang pemalu*, tiba-tiba langkah kaki saya terhenti namun mulut saya tetap melafalkan ayat Kursi. Apa yang membuat saya terhenti? Di depan kaki saya, sontak muncul sosok pocong dalam posisi horizontal di depan sebuah pintu kelas yang terbuka. Hati saya bertanya, "Ini setan kok ndak ngilang waktu meskipun saya baca ayak Kursi?"; sepersekian detik kemudian saya mengeluarkan suara lengkingan "Aaaaaaaaaa~" yang terdengar hingga seluruh pelosok sekolah *karena kemudian dibahas oleh semua orang esok paginya :D*. Saya mundur selangkah ke belakang saking shock-nya, tiba-tiba si pocong berdiri dan membuka "kedok"nya sambil bilang, "Eh maaf dek, maaf dek, kaget ya?!" sambil pasang wajah bersalah. Ternyata dia salah satu senior yang menyamar sebagai pocong. Aigoo saya nggak menyangka akan ketemu setan gadungan begini, pantesan kok ndak mempan pake ayat Kursi :D

Beberapa senior kemudian mendatangi TKP, dan bahkan ada yang membawakan air putih untuk saya minum. Merekapun meminta saya melanjutkan "perjalanan" ke pos-pos selanjutnya. Fiuuuh tiba-tiba tenang hati saya, saya tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa akan ada "kejutan hantu-hantuan" semacam ini. Maka di perjalanan selanjutnya ketika ada "setan-setan gadungan" lainnya muncul, saya santai saja, toh mereka manusia juga kan :p

Itu tadi cerita kehebohan sekaligus kebodohan saya. Dear roommate, ndak perlu takut hantu yah ;)

Posted via email from i love my life

No comments:

Post a Comment