Saturday, September 8, 2012

"Nelly, Melangkah dari Masa Lalu", kata Anne

Past_present_future_-_pakarcin

Lagi-lagi newsletter dari Anne Ahira :')

***

Jika Anda mengalami trauma pada masa lalu yang begitu membekas. Trauma ini lantas Anda gunakan sebagai 'kambing hitam' atas keterpurukan Anda saat ini. 
Anda terus terikat dengannya, meski itu menyakitkan. 

Bila Anda tak bisa lepas dari trauma, maka coba tanyakanlah hal ini pada diri Anda:

"Berapa banyak luka lagi yang akan saya biarkan diderita oleh diri saya sendiri? Apakah trauma ini pantas menghancurkan seluruh sisa hidup saya? Siapa yang berkuasa disini, diri saya--ataukah trauma?"

Perhatikanlah daun-daun yang mati dan berguguran dari pohon, ia sebenarnya memberikan hidup baru pada pohon. Bahkan sel-sel dalam tubuh kita pun selalu memperbaharui diri.

Segala sesuatu di alam ini memberikan jalan kepada kehidupan yang baru dan membuang yang lama. Satu-satunya yang menghalangi kita untuk melangkah dari masa lalu adalah pikiran kita sendiri.

Beban berat masa lalu, dibawa dari hari ke hari. Berubah menjadi ketakutan dan kecemasan, yang kemudian pada akhirnya akan menghancurkan hidup Anda sendiri.

Nelly temanku yang teguh hatinya, ingatlah hanya seorang pemenanglah yang bisa melihat potensi, sementara seorang pecundang sibuk mengingat masa lalu.

Bila kita sibuk menghabiskan waktu dan energi kita memikirkan masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan, maka kita tidak memiliki hari ini untuk disyukuri.

Saat kita merasa sedih dan putus asa, atau bahkan menderita, coba renungkan keadaan di sekitar kita. Barangkali masih banyak yang lebih parah dibandingkan kita?

Tetaplah tegar dan percaya diri, berpikir positif dan optimis, berjuang terus, dan pantang mundur. Itu baru temennya Anne Ahira :-)

***

Image: pakarcinta.com

Posted via email from i love my life

Monday, September 3, 2012

SMS Sabar dari Ibu

Sabar_hadist_-_aisyahiadha_dot

SMS dari Ibu yang masih saja terasa berat untuk dicerna jika melihat ke masa lalu...

Seseorang yang dekat dengan Allah, bukan berarti tidak ada air mata.
Seseorang yang taat pada Allah, bukan berarti tidak ada kekurangan.
Seseorang yang tekun berdoa pada Allah, bukan berarti tidak memiliki masa sulit.
Jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki, darimana kita belajar ikhlas?
Jika semua yang kita impikan segera terwujud, darimana kita belajar sabar?
Jika setiap doa kita terus dikabulkan, darimana kita belajar ikhtiar?

Posted via email from i love my life

Orang Korea Takut Apa?

20120818_165021

Sambil mengaduk bubur mutiara, mbak Attiin bercerita kepada saya yang saat itu sedang menemaninya di dapur keputrian masjid Busan.

"Waktu beli pewarna (makanan) ini, penjualnya pesan, 'Kalau pakai pewarna ini jangan banyak-banyak, sedikit aja kalau emang harus pakai pewarna. Daripada nanti sakit, soalnya zat seperti ini tidak baik bagi kesehatan.'"

"Orang Korea itu takut hukum. Pernah saya beli semangka, penjualnya punya semangka tester yang cuma dipotong sedikit. Terus saya coba tawar, 'Ahjussi, semangkanya saya beli ya dengan harga murah, daripada nggak ada yang beli, kan udah malam'. Ternyata penjualnya malah jawab begini, 'Ini nggak saya jual, daripada nanti kamu beli lantas perutmu sakit (karena makan semangka yang sudah terbuka seharian) lalu kamu masuk rumah sakit. Kalau kamu laporkan polisi, nanti saya bisa masuk penjara!'"

Begitulah orang Korea. Mereka memang taat hukum, takut karma dan CCTV :D

-Kenangan obrolan 18 Agustus 2012, sehari sebelum hari raya Idul Fitri 1433 H, untuk mbak Attiin yang akan pulang ke tanah air besok :')-

Posted via email from i love my life