Tuesday, January 8, 2013

Moaz, a blind boy, speaks to Syaikh Fahad Al Kandari

 

Jika kita ditanya, "Mau jadi orang buta atau bisa melihat?" tentunya opsi ke-2 lah yang akan dipilih oleh kebanyakan dari kita, namun Moaz tidak..

 

Moaz, seorang anak yg buta, dia justru bersyukur Allah mengambil penglihatannya. Dia tidak berdoa agar bisa melihat lagi. Mengapa? Jawabnya: "Agar saat kiamat Allah meringankan bebanku (memaafkanku) ketika Dia bertanya tentang apa yg aku kerjakan dg Al-Qur'an. Semoga Allah memudahkan keadaanku. Allah memberi rahmat pada siapapun yang Dia kehendaki."

 

"Allah telah mengaruniakan Al-Qur'an kepadaku, dan aku bisa pergi kemanapun dengannya (Al-Qur'an) sendirian, hanya saja ayahku khawatir akan keadaanku.", lanjut Moaz. Syaikh Fahad Al Kandari yang mendengarnya pun makin terisak. 

 

Beliau lalu berujar dalam hati, "In this moment I remembered the circumstance of a lot of muslims, who can see but are too lazy to learn the Quran. How would they ask Allah to excuse them on the doomsday?" :( #ntms

 

Moaz benar-benar memberi pelajaran kepada kita yang secara fisik "lebih" sempurna. Kita punya mata untuk melihat dan kaki untuk berjalan mencari ilmu, hanya tinggal kemauan.

 

Penutup

 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqarah 2 : 155-157)

>>> Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun"

 

Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi, maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada. Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu. Dan berapalah banyaknya kota yang Aku tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, yang penduduknya berbuat zalim, kemudian Aku azab mereka, dan hanya kepada-Kulah kembalinya (segala sesuatu). Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu". Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia. (QS. Al-Hajj 22 : 45-50)

>>> Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada

 

:'( #ntms #makjleb

Posted via email from i love my life

No comments:

Post a Comment