Monday, March 28, 2011

Catatan Dari Stasiun

Img00398-20110223-1500

Porter yang berlarian menuju kereta jarak jauh yang hampir berhenti di jalurnya. Menandakan rizqi memang harus disongsong dengan semangat.

Rumah-rumah diam yang menjadi saksi kebisingan jalannya kereta. Menandakan ketidakberdayaan membuat pasrah akan suatu hal yang masih bisa diperjuangkan.

Lelaki yang terus merokok meski tertulis larangan merokok. Menandakan bahwa manusia memang suka melanggar aturan.

Penyanyi stasiun yang mengingatkan ini-itu pada calon penumpang. Menandakan teman yang baik pun akan selalu membimbing ke jalan yang baik pula.

Anak-anak kecil yang jadi ojek payung ditengah hujan. Menandakan bahwa umur yang muda pun tidak jaminan belum boleh disebut dewasa.

Sebuah catatan yang kutulis di stasiun Gubeng setelah turun dari komuter, sambil menunggu jemputan, di Sabtu sore yang hujan.

Surabaya, 26 Maret 2011


Sent from my BlackBerry® smartphone

Posted via email from i love my life

No comments:

Post a Comment